![]() |
Diet Ketat |
1. Coklat
Peneliti dari University of California, Dr. Beatrice Golomb menyebutkan bahwa banyak sedikitnya cokelat yang di konsumsi tidak berpengaruh terhadap turun atau naiknya berat badan. Justru, cokelat mengandung zat yang dapat melancarkan metabolisme dalam tubuh. Salah satu contoh senyawa kimianya adalah Epicatechin yang terkandung dalam cocoa, telah terbukti meningkatkan jumlah mitokondria (tempat berlangsungnya respirasi sel, metabolisme asam lemak, dan penghasil energi.)
Senyawa Epicatechin ini bermanfaat untuk menurunkan berat badan dengan mitokondria memiliki tugas untuk membakar kalori. Lalu, yang membuat cokelat menjadi memiliki rasa pahit yaitu antioksidan thebromine. Zat ini bermanfaat memperluas pembuluh darah, meningkatkan kesehatan jantung dan sering digunakan untuk merawat penderita hipertensi.
Walaupun begitu, tetaplah ingat bahwa suatu yang berlebihan tidak akan berdampak baik bagi kesehatan tubuh. Makan cokelat setiap hari boleh, tetapi dalam porsi kecil.
2. Alpukat
Salah satu buah yang sering dihindari adalah alpukat , banyak persepsi yang salah tentang alpukat ini ketika kita melakukan diet, bahwa dengan mengkonsumsi alpukat akan menyebabkan meningkatnya lemak kita sehingga menghambat kepada program diet yang tengah dilakukan.
Sehingga banyak anggapan dari orang yang ingin mengurangi berat badan menjauhi buah alpukat. Pada kenyataanya alpukat memang merupakan salah satu buah yang tinggi kadar lemaknya, yaitu sekitar 16 persen. Namun ternyata lemak yang terkandung pada alpukat sendiri sebenarnya aman dan malah menyehatkan bagi tubuh kita. Karena ternyata alpukat 63 persen unsur penyusunnya adalah asam lemak yang tidak jenuh, terutama asam lemak tak jenuh tunggal.
Menurut pendapat para ahli, makanan yang paling efektif menurunkan lemak adalah yang mengandung MUFA (mono unsaturated fatty acid) seperti alpukat.
Karena ternyata selain membantu menurunkan berat badan, makanan yang kaya MUFA juga mampu meluruhkan lemak di area perut. Disamping itu manfaat yang terdapat pada alpukat yang tak kalah hebat adalah menurunkan kadar kolesterol, mencegah penyumbatan pembuluh darah serta mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Dan mungkin masih banyak manfaat lainya yang belum diketahui oleh kita. Wow.. it’s wonderfull, sungguh sempurna ciptaan Alloh.
3. Yogurt
Dr Ira Indriasari, pendiri Klinik Ira Skin Care dan Slimming di Jakarta mengatakan yogurt baik untuk mereka yang sedang menjalani diet. Utamanya, karena yogurt menyehatkan pencernaan. Untuk program diet, dr Ira menyarankan mengasup yogurt saat sarapan. Namun, tegasnya, pilihan ini sebaiknya dijalani oleh mereka yang tidak menderita maag akut.
Lebih jelasnya, berikut menu diet dengan yogurt saran dari dr Ira :
Pagi
Sarapan dengan 200 miligram yogurt ditambah topping buah segar. Kalau menderita maag akut, ganti yogurt dengan susu, roti atau buah sebagai sarapan.
Siang
Makan siang seperti biasa, dengan kandungan karbohidrat, serat, protein. Namun batasi makan nasi tiga sampai lima sendok saja. "Saat menjalani diet, pastikan asupan karbohidrat tetap terpenuhi setiap hari," tambah dr Ira.
Malam
Makan malam dengan sayur dan buah. Bagi penderita maag akut, aman untuk makan malam dengan yogurt sekaligus untuk memenuhi asupan 200 miligram yogurt per sekali makan.
Camilan
Camilan penting di sela waktu makan. Yakni pada waktu di antara sarapan dan makan siang, juga di antara makan siang dan makan malam. Nah, yogurt bisa menjadi pilihan camilan satu di antara dua pilihan waktu makan camilan ini. Takaran yogurt sebagai camilan 200 miligram. Dengan begitu, kebutuhan yogurt 400 miligram per hari terpenuhi, sekaligus bisa mendukung program diet Sobat.
4. Kacang - kacangan
Penelitian terbaru menunjukkan, mengonsumsi segenggam kacang setiap hari dapat membantu menekan rasa lapar, dan bahkan mengikis timbunan lemak di perut. Para peneliti mengklaim ini merupakan temuan pertama yang menunjukkan, konsumsi kacang dapat memengaruhi kadar serotonin, sejenis hormon yang dapat menurunkan nafsu makan serta meningkatkan kebahagiaan dan kesehatan jantung.
Peneliti dari University of Barcelona, Spanyol, menyatakan, untuk memperoleh manfaat dari efek ajaib tersebut, Sobat hanya perlu mengonsumsi sekitar 30 gram kacang kenari mentah, kacang almond atau hazelnut setiap hari.
Kalo Sobat kesulitan mendapatkan jenis kacang - kacangan di atas, Sobat bisa memanfaatkan kacang kedelai. Kedelai mengandung senyawa lesitin yang bersifat lipotropik, yaitu mendorong pengangkutan asam lemak dari hati ke jaringan-jaringan tubuh serta meningkatkan pembakaran lemak di hati. Dengan begitu, lesitin mampu mengikis timbunan lemak (plak) pada dinding pembuluh darah dan memaksimalkan distribusi oksigen ke dalam otak.
Tentu saja kacang - kacangan tersebut tidak boleh digoreng.
5. Keju
Bagi para pelaku diet, keju menjadi makanan yang wajib dihindari. Tingginya lemak dan kalori dalam keju menjadi penyebabnya. Namun, studi terbaru menunjukkan bahwa keju dapat membantu Sobat menurunkan berat badan, terutama sekitar bagian perut. Keju mengandung protein yang dapat membuat perut lebih cepat kenyang.
Peneliti juga percaya, kalsium yang terkandung dalam keju dapat membuat tubuh membakar lemak lebih banyak. Keju terbaik yang sebaiknya Sobat konsumsi yaitu keju feta dan Edam, sebab kandungan lemaknya paling rendah.
Baca juga tips menurunkan berat badan lainnya :
Tips Menurunkan Berat Badan Dengan Cepat
Rahasia Muda Kembali
Perut Buncit .... Gak Lah Ya
0 comments:
Post a Comment